Jumat, 20 Mei 2011

KUMPULAN MP3 SCORPION

Berikut ini beberapa koleksi lagunya

- Always Somewere
- Believe In Love
- Born To Touch Your Feelings
- Fly People Ply
- Eye Of The Tiger
- Holiday
- In Trance
- Lady Starlight
- Lifes Like a River
- Living For Tomorrow
- Lonely Nights
- Love of My Life
- Maybe I Maybe You
- Rock You Like A Hurricane
- Still Loving You
- Send Me An Angle
- Under The Same Sun
- Vientos De Cambio
- When The Smoke is Going Down
- White Dove
- Wind Of Change
- Yellow Raven
- You And I

MATERI KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

Kategori

THE BEST OF MOVIE KEBIDANAN

mOVIE

THE BEST OF MOVIE KEBIDANAN
Iklan IKD
Senam Hamil
Pijat Bayi
Persalinan
Persalinan Normal
Persalinan caesar

KUMPULAN LEALET

Leaflet

  1. Leaflet Makanan Sehat
  2. Leaflet MP asi
  3. Leaflet Rabies
  4. leaflet filariasis
  5. Leaflet Imunisasi
  6. Leaflet Diabetes Melitus
  7. Leaflet Imunisasi Polio
  8. Leaflet TORCH pada kehamilan
  9. Demam Berdarah
  10. Leaflet Obesitas
  11. Leaflet Gizi Lebih
  12. Leaflet Pneumonia

KUMPULAN LEALET KESEHATAN

Kumpulan Leaflet Kesehatan

Berikut beberapa leaflet bidang kesehatan yang dapat digunakan bagi tenaga kesehatan, mahasiswa keperawatan dan kebidanan atau jurusan pendidikan lainnya. Leaflet yg kami sediakan berukuran kertas folio dan terbagi dua atas bagian depan dan belakang. Leaflet ini dapat langsung digunakan dengan di print menggunakan program Ms Word atau program lainnya dan berkestensikan jpeg. Berikut beberapa leaflet yang kami sediakan :
  1. Leaflet AIDS
  2. Leaflet Gizi
  3. Leaflet Anemia
  4. Leaflet Diare
  5. Leaflet KEP1
  6. Leaflet KEP2
  7. Leaflet tentang Sampah
  8. Leaflet TOGA
  9. Leaflet Lambung
  10. Leaflet Diabetes Mellitus1
  11. LeafletDiabetes Mellitus2
  12. LeafletDiabetes Mellitus3
  13. Leaflet Colostomi
  14. Leaflet Rabies
  15. Leaflet DHF
  16. Leaflet BPH
  17. Leaflet TBC/TB PAru
  18. Leaflet Kecacingan
  19. Leaflet Hipertensi
  20. Leaflet Gastritis
  21. LeafletDecombustio Cordis
  22. LeafletUroliasis
  23. Leaflet Stroke
  24. Leaflet DBD
  25. Leaflet ASI

Senin, 17 Januari 2011

ASKEB HIPOTERMIA


HIPOTERMIA

1.      Pengertian
Hipotermia adalah penurunan suhu tubuh di bawah 360C (Dep.Kes. RI, 1994).
2.      Prinsip Dasar  
Suhu normal bayi, baru lahir berkisar 36,50C ± 37,50C (suhu ketiak). Gejala awal  hipotermia apabilasuhu < 360C atau kedua kaki, dan tangan teraba dingin.bilaseluruh tubuh bayi teraba dingin, maka bayisudah mengalami hipotermisedang(Suhu 320C ± 360C). Disebut hipotermia berat bila suhu tubuh < 320C. Hipotermia menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah yang mengakibatkan terjadinya metoblis anerobik, meningkatkan kebutuhan oksigen, mengakibatkan hipoksemia dan berlanjut dengan kematian(Saifudin, 2002)
Mekanisme kehilangan panas pada bayi baru lahir :
a.       Radiasi             : dari objek ke panasba yi
 Contoh : timbangan bayi dingin tanpa alas
b.      Evaporasi         : karena penguapancairan yang melekat pada kulit
 Contoh : air ketuban pada tubuh bayi, baru lahir, tidak cepat   dikeringkan.
c.       Konduksi         : Panas tubuh diambil oleh suatu permukaan yang melekat
  ditubuh
  Contoh : pakaian bayi yang basah tidak cepat diganti.
d.      Konveski          : Penguapan dari tubuh ke udara
  Contoh : angin dari tubuh bayi baru lahir
 (Wiknjosastro, 1994)

  1. Penilaian hipotermia bayi baru lahir
Gejala hipotermia bayi baru lahir
a.       Bayi tidak mau minum/ menetek
b.      Bayi tampak lesu atau mengantuk
c.       Tubuh bayi teraba dingin
d.      Dalam keadaan berat, denyut jantung bayi, menurun dan kulit tubuh bayi mengeras (sklerema).
Tanda - tanda hipotermia sedang :
a.       Aktifitas berkurang, letargis
b.      Tangisan lemah
c.       Kulit berwarna tidak rata (cutisma lviorata)
d.      Kemampuan menghisap lemah
e.       Kaki teraba dingin
f.        Jika hipotermia berlanjut akan timbulcidera dingin
Tanda - tanda hipotermia berat
a.       Aktifitas berkurang, letargis
b.      Bibir dan kuku kebiruan
c.       Pernafasan lambat
d.      Pernafasan tidak teratur
e.       Bunyi jantung lambat
f.        Selanjutnya mungkin timbul hipoglikemia dan asidosis metabolik
g.       Resiko untuk kematian bayi
Tanda - tanda stadium lanjut hipotermia
a.       Muka, ujung kaki dan tangan berwarna merah terang
b.      Bagian tubuh lainnya pucat
c.       Kulit mengeras merah dan timbul edema terutama pada punggung, kaki dan tangan (sklerema)  (Saifudin, 2002)
4.      Penyebab dan Resiko
a.       Penyebab utama
Kurang pengetahuan cara kehilangan panas dari tubuh bayi dan pentingnya mengeringkan bayisecepat mungkin
b.      Resiko untuk terjadinya hipoermia
1)      Perawatan yang kurang tepat setelah bayi lahir
2)      Bayi dipisahkan dari ibunya segera setelah lahir
3)      Berat lahir bayi yang kurang dan kehamilan prematur
4)      Tempat melahirkan yang dingin (putus rantai hangat).
5)      Bayi asfiksia,hi poksia,r esusitasi yang lama, sepsis, sindrom dengan pernafasan, hipoglikemia perdarahan intra kranial. (DepKes RI, 1992)
5.      Faktor Pencetus
Faktor pencetus terjadinya hipotermia :
a.       Faktor lingkungan
b.      Syok
c.       Infeksi
d.      Gangguan endokrin metabolik
e.       Kurang gizi, energi protein( KKP)
f.        Obat - obatan
g.       Anekacuaca  (DepKes RI, 1992)
6.      Prinsip dasar mempertahankan suhu tubuh bayi baru lahir dan mencegah hipotermia.
a.       Mengeringkan bayi baru lahirsegerasetelah lahir
Bayi lahir dengan tubuh basah oleh air ketuban. Aliran udara melalui jendela /pintu yang terbuka akan mempercepat terjadinya penguapan dan bayi lebihcepat kehilangan panas tubuh. Akibatnya dapat timbul serangan dingin( cols stres) yang merupakan gejala awal hipotermia. Untuk mencegah terjadinyaserangan dingin, setiap bayi lahir harus segera dikeringkan dengan handuuk yang kering dan bersih (sebaiknya handuk tersebut dihangatkan terlebih dahulu). Setelah tubuh bayi kering segera dibungkusde nga n selimut, diberi topi / tutup kepala,ka us tangan dan kaki. Selanjutnya bayi diletakkan dengan telungkup diatas dada untuk mendapat kehangatan dari dekapan bayi.
b.      Menunda memandikan bayi baru lahirsampaisuhu tubuh bayi stabil
Untuk mencegah terjadinya serangan dingin,ibu / keluarga dan penolong persalinan harus menunda memandikan bayi.
1)      Pada bayi baru lahir sehat yaitu lahir cukup bulan,ber a t > 2.500gr am, langsung menangis kuat, maka memandikan bayi, ditunda selama ± 24 jam setelah kelahiran.
2)      Pada bayi lahir dengan resiko (tidak termasuk kriteria diatas), keadaan bayi lemah atau bayi dengan berat lahir < 2.000 gram, sebaiknya bayi, jangan dimandikan, ditunda beberapa harisampai keadaan umum membaik yaitu bilasuhu tubuh bayi, stabil, bayisudah lebih kuat dan dapat menghisapAS I dengan baik. (DepKes RI, 1992)
7.      Tindakan Pada Hipotermia
Segera hangatkan bayi, apabila terdapat alat yang canggih seperti inkubaator gunakan sesuai ketentuan. Apabila tidak tersedia inkubator cara ilmiah adalah menggunakan  metode kangurucara lainnya adalah dengan penyinaran lampu.
a.       Hipotermia Sedang
1)      Keringkan tubuh bayi dengan handuk yang kering, bersih, dapat hangat
2)      Segera hangatkan tubuh bayi dengan metode kanguru bila ibu dan bayi berada dalam satu selimut atau kain hangaat yang diserterika terlebih dahulu. Bila selimut atau kain mulai mendingin, segera ganti dengan selimut / kain yang hangat.
3)      Ulangi sampai panas tubuh ibu mendingin, segera ganti dengan selimut  / kain yang hangat.
4)      Mencegah bayi kehilangan panas dengan cara :
a)      Memberi tutup kepala/ topi bayi
b)      Mengganti kain/ popok bayi yang basah dengan yang kering dan hangat
b.      HipotermiBerat
1)      Keringkan tubuh bayi dengan handuk yang kering,b ersih, dan hangat
2)      Segera hangatkan tubuh bayi dengan metode kanguru, bila perlu ibu dan bayi berada dalam satu selimut atau kain hangat
3)      Bila selimut atau kain mulai mendingin. Segera ganti dengan selimut atau lainnya hangat ulangisampai panas tubuh ibu menghangatkan tubuh bayi
4)      Mencegah bayi kehilangan panas dengan cara :
a)      Memberi tutup kepala/ topi kepala
b)      Mengganti kain/ pakaian/ popok yang basah dengan yang kering atau hangat
5)      Biasanya bayi hipotermi menderita hipoglikemia. Karena itu ASI sedini mungkin dapat lebihseringselama bayi menginginkan. Bila terlalu lemah hingga tidak dapat atau tidak kuat menghisap ASI. BeriAS I dengan menggunakan NGT. Bila tidak tersedia alat NGT. Beri infus dextrose 10% sebanyak 60 ±80 ml/kg/liter
6)      Segera rujuk di RSt er dekat  (Dep.Kes. RI, 1994).
8.      P encegahan Hipotermia
Pencegahan hipotermia merupakan asuhan neonatal dasar agarBBL tidak mengalami hipotermia. Disebut hipotermia bilasuhu tubuh turun dibawah 36,50C. Suhu normal pada neonatus adalah 36,5 ± 37,50C pada pengukuransuhu melalui ketiak BBL mudah sekali terkena hipotermia, hal ini disebabkan karena:
a.       Pusat pengaturan panas pada bayi belum berfungsi dengan sempurna
b.      Permukaan tubuh bayi relatif luas
c.       Tubuh bayi terlalu kecil untuk memproduksi dan menyimpan panas
d.      Bayi belum mampu mengatur posisi tubuh dari pakaiannya agar ia tidak kedinginan.
e.       Hal-hal yang perlu dilakukan untuk pencegahan hipotermi adalah mengeringkan bayi  segera mungkin, menutup bayi dengan selimut atau topi dan menenmpatkan bayi di atas perut Ibu (kontak dari kulit ke kulit). Jika kondisi ibu tidak memungkinkan untuk menaruh bayi di atas dada (karena ibu lemah atausyok) maka hal-hal yang dapat dilakukan:
1.      Mengeringkan dan membungkus bayi dengan kain yang hangar
2.      Meletakkan bayi didekat ibu
3.      Memastikan ruang bayi yang terbaring cukup hangat (Dep.Kes. RI, 1994).






















DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI, 1994, Pedoman Penanganan Kegawatdaruratan Obstektrik dan Neonatal, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
________________,Asuhan Kesehatan Anak Dalam Konteks Keluarga, Departemen Kesehatan RI, Jakarta
Saifuddin, Abdul Bari, 2002,Pelayanan Kesehatan Maternal & Neonatal, INPKKR POGI &  YBS ± SP, Jakarta.
Wiknjosastro Gulardi H.,dkk, 2007, Asuhan Persalinan Normal, JNPK-KR, Jakarta.

























ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR
DENGAN HIPOTERMI SEDANG
TERHADAP BAYI Ny. K
TAHUN 2007

 I.      PENGUMPULAN DATA DASAR
Tanggal 2 Oktober 2007
A.     Identitas
Nama Anak                  : Bayi Ny. K
Jenis Kelamin               : Perempuan
Tanggal Lahir                : 2 Oktober 2007
Jam                              : 09.30 WIB
Anak                            : Kedua
Alamat                         : Jl. Jend. Katamso ± Kota Metro

Nama Ibu                     : Ny. K                         Nama Ayah      : Tn. M
Umur                            : 26 tahun                     Umur                : 29 tahun
Pendidikan                   : SMU                          Pendidikan       : SMP
Suku                            : Jawa                           Suku                : Jawa
Agama                         : Islam                          Agama             : Islam
Pekerjaan                     : IRT                            Pekerjaan         : Petani
Alamat                         : Jl. Jend. Katamso       Alamat             : Jl. Jend. Katamso
1.      Riwayat persalinan sekarang
Usia kehamilan                         : 38 Minggu
Lama persalinan
Kala I                                       : 8 Jam
Kala II                                                 : 30 Menit
Kala III                                    : 20 Menit
Kala IV                                    : 2 Jam
Jumlah                          : 10 Jam 50 Menit
2.      Jumlah perdarahan
Kala I                                       : Blood slym
Kala II                                                 : 50 cc
Kala III                                    : 150 cc
Kala IV                                    : 250 cc
Jumlah                          : 450 cc
3.      Keadaan air ketuban                 : Jernih
4.      Waktu pecahnya ketuban          : 08.00 WIB dengan amniotomi
5.      Jenisp ersalinan                         : Sponta pervaginam
6.      Lilitan tali pusat                         : Tidak ada
7.      Episiotomi                                : Tidak ada

B.     Pemeriksaan Fisik
1.      Keadaan umum                        : Baik
2.      Kesadaran                                : Composmentis
3.      Tanda-tanda vital :
Temp               : 35,7oC           RR       : 60x/menit
BB                   : 2900 gram      Pols      : 130x/menit
Aktivitas           : lemah
Daya hisap       : lemah
Ekstrimitas        : membiru
Refleks             : lemah
APGAR SCORE
Menit I A                     : 1                    Menit V A                    : 1
P          : 2                                            P          : 2
G         : 1                                            G         : 2
A         : 1                                            A         : 1
R          : 1                                            R          : 2
Jumlah : 6                                                           7
4.      Kepala
a.       UUB                                  : rata, berdenyut
b.      UUK                                  : cembung
c.       Moulage                             : tidak ada
d.      Caputsuccedeneum             : tidak ada
e.       Bentuk kepala                    : bulat, simetris
5.      Mata
a.       Bentuk                               : simetris kana n - kiri
b.      Strabismus              : tidak ada
c.       Pupil mata                          : peka terhadap rangsang cahaya
d.      Skelera                               : tidak ikterik
e.       Keadaan                            : bersih
f.        Bulu mata                           : ada
g.       Konjungtiva                        : agak pucat
6.      Hidung
a.       Bentuk                               : simetris kanan - kiri
b.      Luka hidung                        : bersih, tidak ada pengeluaran sekret
c.       Perna pasan cuping hidung : tidak ada
7.      Mulut
a.       Bentuk                               : simetris
b.      Palatum                              : tidak ada palotoskisis
c.       Gusi                                   : licin, agak pucat
d.      Refleks hisap                      : lemah
e.       Bibir                                   : tidak ada skisis
8.      Telinga
a.       Posisi                                 : simetris
b.      Keadaan                            : bersih tidak ada pengeluaran serumen
9.      Leher
Pergerakan leher                       : leher tampak ekstensi bila badan diangkat
10.  Dada
a.       Posisi                                 : simetris
b.      Mamae                               : ada
c.       Suara nafas                         : tidak ada ronchi dan hwezing pernapasan belum
  teratur
11.  Perut
Bentuk                                     : norma l, tidak ada pembesaran, tali pusat masih
 basah
12.  Genetalia
a.       Jenis kelamin                      : perempuan
b.      Anus                                  : ada
13.  Ekstremitas
a.       Bentuk                               : simetris, ujung-ujung membiru
b.      Jari kaki                             : lengkap
c.       Jari tangan              : lengkap
d.      Aktivitas                             : lemah, tampat mengantung
14.  Kulit                                         : turgor jelek, berwarna tidak rata (cutis
  Marviorata)
15.  Refleks
a.       Menghisap( sucking)           : lemah
b.      Menggenggam(graping)       : ada
c.       Reflekska ki (staping)         : ada
d.      Refleks moro                      : ada
16.  Ukuran antropometri
BB                                           : 2900 gram
PB                                           : 45 cm
Lila                                           : 8 cm
LK                                           : 33 cm
LD                                           : 30 cm

II.      INTERPRETASI DATA DASAR
1.      Diagnosa
Bayi baru lahir dengan hipotermi sedang
Dasar               : a. Suhu 35.70C
b. APGAR SCORE 6/7
c. Ekstrimitasme mbir u
d. Kedua kaki teraba dingin
e. Kulit terdapat bercak merah
f. Menangis lemah
g. Tampak mengantuk tetapi masih bisa dibangunkan
h. Aktivitas lemah
i. Tali pusat masih basah
  1. Masalah
a.       Nutrisi tidak adequat
Dasar : Daya isap bayi terhadap ASIle ma h
b.      Keterbatasan aktifitas
Dasar :
1) Aktifitasl ema h
2) Tampak mengantuk tapi masih bisa dibangungkan
3) Menangisle ma h
c.       Ketidaknyamanan pada bayi
Dasar :
1) Bayi menggigil
2) Nadi cepat
d.      Resiko infeksi
Dasar : tali pusat masih basah
  1. Kebutuhan
a.       Segera hangatkan bayi
Dasar :
1) Suhu 35,70C
2) APGAR Score 6/7
3) Extrimitasme mbir u
4) Kedua kaki teraba dingin
5) Kulit terdapat bercak merah
6) Menangisle ma h
7) Tampak mengantuk tetapi masih bisa dibangunkan
8) Aktivitasle ma h
b.      Pemberian nutrisi
Dasar :
1) Bayi belum mendapatkan asupan nutrisi
2) Turgor kulit jelek
3) Refleks gerak bayi berkurang
4) Bayi menangisle ma h
5) Bayi tampak mengantuk
c.       Pemenuhan lingkungan yang nyaman
Dasar :
1) Bayi belum dibersihkan
2) Bayi menggigil
d.      Perawatan tali pusat
Dasar : tali pusat masih basah


III.  IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
  1. Potensial terjadi hipotermi berat
Dasar :
a.       Suhu35, 70C
b.      ApgarScore6/7
c.       Turgor buruk
d.      Bayi belum mendapat asupan nutrisi
e.       Bayi menggigil
f.        Nadicepat
2.      Hipoglikemi
Dasar : Bayi belum mendapat asupan nutrisi
3.      Potensial terjadi asfiksia
Dasar :
a.       ApgarScore6 / 7
b.      RR                         : 60x/menit
c.       Pols                        : 130x/menit
d.      Ekstrimitas : membiru

IV. KEBUTUHAN INTERVENSI DAN KOLABORASI SEGERA
Beri tahu keluarga tentang persiapan rujukan apabila keadaan bayinya semakin buruk.

V. RENCANA MANAGEMEN
  1. Hangatkan tubuh bayi
a.       Jelakan pada ibu tentang pentingnya mempertahankansuhu tubuh bayi
b.      Ajarkan pada ibu tentangcara menghangatkan bayi
c.       Anjurkan pada ibu utnuk melakukan teknik penghangatan pada bayi baru lahir
d.      Observasi kemampuan ibu dalam melakukan teknik penghangatan
e.       Libatkan keluarga atausuami dalam membantu ibu melakukan teknik penghangatan
2.      Pemberian ASI
a.       Jelaskan pada ibu tentang pentingnyaAS I bagi bayi
b.      Ajarkan pada ibu tentang untuk menyusui yang benar
c.       Anjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
d.      Observasi kemampuan ibu dalam membantu ibu menyusui bayinya
e.       Libatkan keluarga atausuami dalam membantu ibu menyusui bayinya
3.      Menjaga personal hygiene bayi
a.       Jelaskan pada ibu tentang pentingnya pemeliharaan kebersihan bayi
b.      Ajarkan pada ibu tentangcara memandikan bayi
c.       Anjurkan pada ibu untuk mengjaga kebersihan bayinya
d.      Observasi kemampuan ibu dalam menjaga kebersihan bayinya
e.       Libatkan keluarga atausuami dalam membantu ibu menjaga kebersihan bayinya.
4.      Pemantauan bayi baru lahir
a.       Jelaskan pada ibu mengenai tanda bahaya bayi baru lahir
b.      Ajarkan pada ibu tentang penanganan dini terhadap tanda bahaya bayi baru lahir
c.       Libatkan anggota keluarga lainnya dalam memantau keadaan bayi baru lahir

VI.  PELAKSANAAN
1.      Menghangatkan tubuh bayi
a.       Bayi dipakaikan topi atau kain untuk menjaga kepala tetap hangat
b.      Menggunakan popok yang dilapisi plastiksehingga bayi mendapatsumber panas terus menerus
c.       Mengganti kain/pakaian/popok yang basah dengan yang kering
d.      Kontak langsung kulit ibu dengan kulit bayi diantara bagian tubuh bayi dengan dada dan perut ibu dalam baju kanguru
2.      Melakukan perawatan kebersihan bayi baru lahir
a.       Segera mengeringkan tubuh bayi dengan handuk kering, bersih dan hangat
b.      Menunda memandikan bayi ± 24ja m setelah kelahiran
c.       Merawat tali pusat
d.      Memandikan dengan mandi kering
3.      Membantu ibu menyusui bayinya kepanpun ketika bayi mau menyusui
4.      Melakukan pemantauan bati baru lahir
a.       Pantau kemampuan menghisap
b.      Keaktifan bayi
c.       Pantau keadaan umum bayi seperti suhu, BB,na di,pols
5.      Menjelaskan tanda dan bahaya pada bayi baru lahir
a.       Pernapasansulit(lebih dari60 x/menit), < 30 x/mnt, > 60 x/mnt.
b.      Suhu tubuh terlalu rendah ( < 360C)
c.       Warna kulit terutama 24 jam pertama,biru/pucat
d.      Menghisap lemah, banyak muntah, mengantuk berlebihan
e.       Aktivitas(bayi menggigil, menangis lemah, badan lemas dan kejang)

VII. EVALUASI
  1. Ibu mau menghangatkan bayinya dengan metode kanguru
  2. Bayi mau diberi/mendapatkan ASImeskipun sedikit-sedikit
  3. Bayi dalam keadaan bersih
  4. Pakaian/popok selalu dalam keadaan kering
  5. Tanda-tanda vital
Suhu                 : 360C
Nadi                 : 120x/menit
RR                   : 40x/menit
CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE-2
Tanggal 3-10-2007ja m : 09.00 WIB
S                : Ibu mengatakan bayi minum ASI kuat
O               : 1. Bayi baru lahir hari ke-2
2. Keadaan umum bayi baik
3. Tali pusat masih basah
4. Tanda-tanda vital
Suhu        : 36,50C
Nadi        : 135x/menit
RR          : 40x/menit
A               : 1. Diagnosa
Bayi baru lahir ke-2
Dasar :
a.       Bayi baru lahir tanggal2-10-2007 pukul 09.30 WIB
b.      Keadaan umum baik
c.       Tali pusat masih basah
d.      Tanda-tandavital
Suhu                 : 36,50C
Nadi                 : 135x/menit
RR                   : 40x/menit
2.      Masalah
Potensial terjadi infeksi tali pusat
Dasar : tali pusat masih basah
3.      Kebutuhan
a.       Penyuluhan tentang perawatan tali pusat dengan teknik aseptik dan antiseptik
b.      Penyuluhan tentang pemberia ASI
c.       Penyuluhan tentang personal hygiene/kebersihan tubuh
P                : 1.   Anjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara ekslusif selama 6
  bulan
2.   Beritahu pada ibu mengenai tanda-tanda bahaya pada BBL
3.   Evaluasi cara perawatan kebersihan bayi baru lahir
4.   Libatkan keluarga dalam menjaga kestabilan suhu badan bayi baru
lahir
CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE-7
Tanggal 9-10-2007ja m : 09.00 WIB
S                :  1.   Ibu mengatakan bayinya sudah dapat menghisap ASIkua t
2.   Ibu mengatakan bayinya BAKda n BAB
3.   Ibu mengatakan sudah bisa melakukan perawatan pada bayinya
dan tali pusat sudah puput
O               : 1.    BB          : 3000gra m
Pols         : 138x/menit
RR          : 40x/menit
Temp      : 36.50C
Lila          : 9 cm
2.      Refleksme nghisap (+), ASIdiber ika n setiap bayi menangis, ASI sudah mulai banyak
3.      Tali pusat masih basah
4.      Eliminasi BAK 6-7x/hari, BAB 3x/hari
A               : 1.    Diagnosa
Bayi baru lahir ke-7
Dasar      : Bayi lahir spontan tanggal 2-10-2007puku l 09.30 WIB
2.      Masalah
Untuk sementara tidak ada
3.      Kebutuhan
a.       Penyuluhan tentang pemberianAS I ekslusif dan mencegah infeksi pada bayi baru lahir dengan perawatan teknikseptik dan antibiotik
b.      Pesonal hygiene
c.       Penyuluhan pemberian imunisasi dini
P                :  1.     Pantau keadaan umum bayi
2.      Anjurkan pada ibu untuk memberikan ASI eksluif selama 6 bulan dan melakukan pencegahan infeksi pada bayi baru lahir
3.      Anjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene dan perawatan bayi baru lahir
4.      Anjurkan pada ibu untuk memberikan ASI setiap mau menyusui

CATATAN PERKEMBANGAN HARI KE-14
Tanggal 16-10-2007ja m : 09.00 WIB
S                :  1.   Ibu mengatakan berat badan bayi bertambah
2.      Ibu mengatakan bayinya sudah mulai aktif
O               : 1.    BB          : 3300gra m
Pols         : 130x/menit
RR          : 34x/menit
Temp      : 36,50C
Lila          : 9 cm
2.      Refleksme nghisap (+)
Refleks sucking (+)
Refleks stapping (+)
Refleksmor o (+)
3.      ASIdiber ika n setiap bayi mau/menangisda n ASI sangat lancar
4.      Eliminasi BAK 6-7x/hari, BAB 3x/hari
A               :  1.   Diagnosa
Bayi baru lahir ke-14
Dasar : bayi baru lahir spontan tanggal 2-10-2007pukul 09.30 WIB

2.      Masalah
Untuk sementara tidak ada
3.      Kebutuhan
a.       Penyuluhan tentang perawatan bayisehari-hari dirumah
b.      Penyuluhan tentang nutrisi yag adequat
P                :  1.   Anjurkan pada ibu untuk mnejaga personal hygiene bagi bayinya
2.      Anjurkan pada ibu untuk tetap memberikan ASI ekslusifnya
3.      Anjurkan ibu untuk melakukan perawatan bayi sehari-hari dengan benar
4.      Anjurkan pada ibu untuk membawa anaknya keposyandu